Konsep sederhana menjadi bahagia setiap saat

Renungan :

• Ketika dalam melakukan perjalanan ingin segera sampai di tujuan, perjalanan justru terasa lama dan membosankan. Inilah yang terjadi jika hanya hasil yang jadi tujuan, saya sebut result oriented.
• Tapi ketika niatnya memang jalan-jalan, perjalan terasa singkat dan menyenangkan. Fokus pada proses saya sebut sebagai process oriented.

Barangkali stress, beban, kegelisahaan, ketakutan, putus asa, dsb, disebabkan oleh result oriented. Result oriented menuntut hasil yang bagus, dampaknya adalah :

• Selalu takut untuk memulai sesuatu sebab kuatir tidak sesuai target, akibatnya justru tertunda, lambat, menjadi beban, ahirnya stress.
• Orang yang hanya melihat hasil bisa menjadi sombong jika sukses dan putus asa jika gagal, memandang proses sebagai sesuatu yang berat sehingga cepat puas, malas untuk mulai, kadang suka jalan pintas meski curang seperti para koruptor.
• Waktu yang berlalu seperti tak bermakna, sebab yang ditunggu hanya hasil..hasil…dan hasil.

Kesadaran :

Hasil hanyalah bagian kecil dan paling ujung dari perjalanan panjang suatu proses. Proseslah yang sebenarnya berarti, berjalan, hidup, dan dinikmati, bukanlah hasil. Mestinya kita bersedih jika BERHASIL karena itu tandanya proses sudah HABIS. Kata-kata "menikmati hasilnya" terdengar aneh sebab apa yang bisa dinikmati dari "habis"? Jika kita selalu ingin cepat berhasil mestinya kita juga ingin cepat mati.

Proses Oriented

Apapun hasilnya nanti bukan urusan kita, urusan kita hanyalah prosesnya. Dengan prinsip ini kita bisa menikmati proses yang panjang sekalipun. Efeknya adalah :

• Karena kita menyenangi proses, maka akan kita kerjakan sebaik-baiknya, dan yang terpenting bahagia tiap waktunya, tidak hanya saat berhasil.
• Karena tidak peduli hasil, jika sukses tidak sombong dan cepat puas, jadilah kita rendah hati dan produktif. Jika gagal tidak putus asa jadilah kita sabar dan tangguh.
• Hidup adalah serangkaian proses, orang yang menyenangi proses akan hidup dalam kesukuran, sedangkan orang yang mengejar hasil dan membenci proses akan penuh beban,tekanan bahkan kecurangan, dan kelicikan.
• Kemerdekaan dari belenggu hasil dan kesukaan terhadap proses membuat orang tidak takut terhadap hasil dan mendorong orang untuk aktif, banyak terlibat dalam kegiatan, karya, dan misi. Apapapun prosesnya itu adalah sama yaitu kesenangan.

Kesimpulan :

• Apakah dengan melupakan hasil segalanya akan buruk? Bisa jadi sebaliknya..karena kita berproses tanpa tekanan, maka kita bisa menikmati, berbahagia, bersukur, ahirnya kinerja kita optimal, maka hasil terbaik justru tercipta. Toh tiap hasil yang baik menyaratkan proses yang baik, artinya mau tidak mau, suka atau tidak suka proses tetap dilakukan.
• Apakah dengan dipatok target secara keras akan menghasilkan hasil baik?Barangkali iya..tapi apakah kita menikmati?sangat diragukan.. Yang paling besar kemungkinannya adalah tekanan, stress, emosi,yang berahir pada menurunnya performansi.
• Arus industri kapitalis materialis demikian keras mengalir maka pandai-pandailah kita memilih dan memilah kapan harus result oriented dan process oriented agar kita tetap mampu menempatkan nilai hidup diatas benda-benda mati barang-barang produksi.

Categories: Filosofi